Refleksi SMK Mikael

Salam Kenal Namaku Rahadito Bramantyo !!!!!

 

Aku sekolah di SMK Katolik St.Mikael Surakarta, sekolah kejuruan yang mengajarkan tentang teknik permesinan. Sekolah ini cukup unik, karena selain muridnya cowok semua kegiatan pebelajarannya juga unik sendiri di Solo mungkin malah di Indonesia (gag tau juga kalo di sekolah lain kegiatanya seperti di mikael) yaitu kegiatan yang di “Oglang” 1 minggu full belajar teori dan 1minggu full belajar di bengkel.Sekolah ini mementingkan pendidikan karakter dari para siswanya jadi peraturan di sekolah ini pun cukup ketat.

Sedikit pengalamanku di sekolah ini.

Sekolah disini adalah tujuan awalku untuk melanjutkan studyku, banyak pengalaman yang didapat dari skolah ini, dari kebersamaan, kedisiplinan, ketelitian dll

Kegiatan di skolah inipun mendidik para muridnya menjadi pribadi yang baik walaupun terkadang peraturannya kelewat keras dan bikin muridnnya jengkel tp aku menganggapnya sebagai cara untuk mendidik muridnya siap menjalani kehidupan kerja (maklum sekolah kejuruan)

Awal masuk sekolah ini cukup berat yaitu harus mengawali MOS, bukan MOS yang biasa tapi MOS seperti masuk tentara, kepala “diplontos” rambut tingginya harus setengah senti, masuk jam  5 pulang jam 6 sore, d bentak bentak kakak kelas, bawa bahan yang aneh-aneh. pokonya pengalaman nyusahin ada di MOS lah, tp sebenernya MOS ini diadakan buat memperakrab hubungan antar murid satu angkatan.

Di kelas X adalah awal adaptasi dengan sekolah, berkenalan dengan teman teman satu angkatan dan mengakkrabkan diri dengan mesin-mesin yang ada di bengkel. kelas satu cukup sulit buat dijalani karena kalau tidak naik kelas maka harus pindah cari sekolah baru, padahal pelajaran yang diajarkan lumayan banyak dan merupakan hal baru bagi  para murid.

Syukur setelah satu tahun yang berat aku  bisa naik kelas jadi aku lanjut di kelas XI, disini para murid dipecah dan dimasukkan ke kelas yang telah disortir oleh para guru, jadi harus adaptasi lagi walaupun tidak sesulit saat kelas satu karena udah kenal beberapa murid di kelas.

Kelas XI ini pelajaran tambah sulit dan kegiatan bengkel tambah banyak,kompensasi di bengkel tambah banyak, Instruktur di bengkel tambah tegas dalam mendidik muridnya. tugas-tugas numpuk (biasa karena sering ditunda), dan masih banyak masalah lain.

Yah… walaupun banyak kegitan tapi ak menyukai sekolah di sini. Banyak teman yang mensuport, ada keluarga dan guru yang selalu member masukan, dan situasi sekolah yang “asik” membuat semua kegiatan itu tidak terlalu menjadi beban.

Tidak terasa 1 tahun cepat berlalu sehingga ujianpun menanti, sedikit strees karena Kriteria Ketuntasan yang ada cukup tinggi maka harus bekerja keras untuk mengerjakan ujian Dan Puji Tuhan aku bisa naik kelas.

Sekarang ini aku berada di kelas XII teman-teman satu kelasku masih sama dengan teman-teman yang ada di kelas XI. Di kelas XII ini tidak terlalu beda jauh dengan kelas XI karena tugas masih menumpuk (salah satunya membuat blog ini), Pelajran tambah susah, apalagi harus mempersiapkan diri untuk menghadapi  ujian kelulusan.

Yah… walaupun susah tetap harus dijalani apalagi ini pilihanku sendiri untuk bersekolah di SMK Mikael ini.

Mungkin tidak banyak yang bisa aku ceritakan karena ini juga masih awal dari kelas XII. Jadi sekian dulu pengalaman yang bisa aku ceritakan

Untuk penutup

Sedikit Refleksi yang aku dapat selama bersekolah di SMK Mikael

Mungkin memang sekolah terkadang terasa membosankan karena banyaknya tugas dan kegiatan, tetapi coba pikirkanlah tentang teman-teman yang ada di sekolah yang bisa kita ajak untuk bercanda dan bercerita, karena berkumpul bersama teman adalah hal yang sangat menyenangkan.

Inilah yang memotifasi ak untuk semangat belajar karena di sekolah ini rasa kebersaaan sangat tinggi dan solidaritas diutamakan.

Apalagi sekolah merupakan pintu menuju dunia kerja, dan semua yang diajarkan di sekolah ini semuanya sangat aku perlukan saat bekerja nanti  walaupn itu semua sangat susah dan banyak.

Jadi jangan pernah bosan bersekolah dan cobalah untuk membuat jalan menuju masa depan melalui sekolah

Terima kasih telah mau membaca artikel ini

Maaf jika banyak kesalahan dalam artikel ini dan kata katanya  “belepotan” hahahaha

Sekian!!!!

MICHAEL NOT LEADER JUST TOGETHER…